TUGAS KE-3
Argia Qatrunnada (43125010364)
Ringkasan Wawancara tentang Pandangan
terhadap Identitas Nasional
Pendahuluan
Wawancara ini dilakukan dengan Gifa Inayah (usia 22 tahun), seorang mahasiswa
Universitas Budi Luhur, Jakarta, yang saat ini sedang menempuh pendidikan pada program
studi Manajemen. Narasumber dipilih karena ia merupakan mahasiswa muda yang memiliki
pandangan menarik dan relevan tentang isu identitas nasional di tengah perkembangan
zaman yang semakin modern. Selain aktif dalam lingkungan kampus, Gifa juga terlibat
dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi mahasiswa, sehingga memiliki pengalaman
dalam memahami kehidupan sosial di kalangan generasi muda.
Isi
Menurut Gifa, identitas nasional adalah jati diri bangsa Indonesia yang menunjukkan
nilai-nilai luhur, budaya, serta semangat persatuan yang ditinggalkan oleh para pendiri
bangsa. Ia menilai identitas nasional bukan hanya simbol seperti bendera atau lagu
kebangsaan, tetapi juga mencakup sikap dan perilaku warga negara yang mencerminkan
nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, toleransi, dan semangat kerja sama. Identitas
nasional menjadi pedoman dalam berperilaku agar masyarakat Indonesia tetap memiliki
arah dan karakter yang khas di tengah pengaruh budaya global.
Dalam kehidupan sehari-hari, Gifa menyebutkan bahwa identitas nasional bisa terlihat dari
kebiasaan menjaga sopan santun, menghargai perbedaan, serta penggunaan bahasa
Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa. Ia juga menekankan pentingnya mencintai produk
lokal dan melestarikan budaya daerah sebagai wujud kebanggaan terhadap Indonesia.
Menurutnya, hal-hal sederhana seperti menghormati bendera merah putih atau ikut
memperingati hari-hari besar nasional juga mencerminkan rasa nasionalisme.
Terkait tantangan dalam menjaga identitas nasional, Gifa mengatakan bahwa pengaruh
globalisasi dan media sosial merupakan tantangan besar bagi generasi muda saat ini.
Banyak anak muda lebih mengagumi budaya asing tanpa memahami akar budayanya
sendiri. Ia juga menyoroti rendahnya literasi digital dan kurangnya pemahaman terhadap
sejarah bangsa yang menyebabkan melemahnya rasa cinta tanah air.
Ketika membahas peran generasi muda, Gifa menyatakan bahwa mahasiswa memiliki
tanggung jawab moral untuk memperkuat identitas nasional. Generasi muda harus mampu
memanfaatkan teknologi secara positif, menyebarkan konten yang memperkenalkan budayaIndonesia, dan menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan
kampus maupun masyarakat. Menurutnya, kemajuan zaman justru bisa memperkaya cara
kita mengekspresikan nasionalisme, bukan membuat kita kehilangan jati diri.
Penutup
Dari hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa Gifa Inayah memandang identitas nasional
sebagai dasar moral dan budaya bangsa yang harus dijaga oleh seluruh warga negara,
terutama generasi muda. Ia yakin bahwa mempertahankan identitas nasional berarti
mempertahankan persatuan dan keutuhan Indonesia. Sebagai refleksi pribadi, penulis
menyadari pentingnya memperkuat rasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia
melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari—mulai dari menghargai budaya lokal,
berpikir kritis terhadap pengaruh luar, hingga menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam
perilaku sosial.
Identitas Narasumber:
Nama: Gifa Inayah
Usia: 22 tahun
Pekerjaan: Mahasiswa Universitas Budi Luhur
Izin publikasi wawancara: Telah diberikan secara lisan
Komentar
Posting Komentar